Nama Mata Uang Negara Indonesia - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan negara satu ini, Indonesia salah satu negara di kawasan Asia Tenggara ini memakan nama mata uang Rupiah sebagai mata uang resmi. Pada zaman dulu masyarakat Indonesia pernah menyebut Rupiah dengan nama Perak, tetapi semenjak mengalami inflasi maka nama Perak tidak lagi digunakan.
Rupiah terdiri dari pecahan koin dan uang kertas. Dari mata uang koin terbagi dari beberapa bagian nominal yakni 100, 200, 500, dan 1000. Sedangkan untuk uang kertasnya terdiri dari pecahan 1000, 2000, 5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000. Indonesia mematok nila tukar Rupiah pada Dollar Amerika.
1 Rupiah berapa Dollar
1 Rupiah = Rp 13.700
Ternyata nama Rupiah sering dihubungkan dengan mata uang dari India yakni Rupee. Namun sebenarnya kata Rupia diambil dari bahasa Mongolia yang berarti perak. Memang terdengar mirip dengan mata uang dari India namun dari segi bentuk pasti sudah jelas berbeda. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia belum menggunakan Rupiah sebagai mata uang resmi.
Namun pada saat itu masyarakat lebih mengenal mata uang ORI. Selama 4 tahun mata uang ORI beredar di masyarakat, dari tahun 1945 hingga 1949. Mata uang ORI dicetal pertama kali oleh Percetakan Canisius dengan bentuk desain dan warna yang sederhana. ORI dikatakan sebagai satu mata uang yang dilihat dari segi kualitasnya masih sangat kurang dibanding uang lainnya.
ORI sudah pernah dicetak sebanyak lima kali dalam kurun waktu 4 tahun, namun dalam perkembangannya masih banyak masalah salah satunya nilai tukar nominal dengan mata uang lainnya terbilang rendah. Semestinya ORI bisa menjadi satu mata uang langka dengan nilai nominal tinggi. Pada tahun 1949 setelah Indonesia merdeka, maka pemerintah menetapkan Rupiah sebagai mata uang negara Indonesia.
Baca juga terkait Nama Mata Uang Negara Indonesia :
- Nama Mata Uang Negara India
- Nama Mata Uang Negara Hongkong
- Nama Mata Uang Negara Hongaria
- Nama Mata Uang Negara Honduras
- Nama Mata Uang Negara Haiti
Dalam perkembangannya, Rupiah sempat mengalami inflasi pada saat pemerintahan Presiden Soeharto. Pada saat itu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika sangat rendah sehingga memicu hiper inflasi. Kini seiring dengan perkembangan ekonomi dan situasi politik Rupiah kembali menguat meski secara perlahan. Itu info mengenai Nama Mata Uang Negara Indonesia semoga bermanfaat.